Para ilmuwan mengatakan matahari akan membakar bumi, menghancurkan atmosfernya hingga kekurangan oksigen.
Matahari menunggu untuk menghancurkan Bumi
Banyak ilmuwan sedang menyelidiki apakah planet dekat Bumi mengandung bentuk kehidupan.
Mereka melakukan studi tentang bahaya alam dan konstruksi. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memperkirakan bahaya yang akan terjadi terhadap seluruh kehidupan di Bumi dan umat manusia.
Untuk melakukan penelitian ini, beberapa organisasi penelitian luar angkasa termasuk NASA, ISRO dan SpaceX milik Elon Musk mengirimkan ratusan satelit ke luar angkasa untuk penelitian.
Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan jurnal Nature Geoscience mengungkapkan bahwa ujung bumi terletak pada matahari.
Para ilmuwan memperingatkan
Artinya Matahari telah menimbulkan banyak panas di Bumi, yang selanjutnya menyebabkan suhu meningkat dan merusak atmosfer.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tanpa oksigen, yang diperlukan untuk bernafas, semua organisme hidup akan musnah, dan Matahari akan mengubah bumi menjadi abu akibat radiasi.
Konon sebelumnya, Merkurius dan Venus yang letaknya dekat dengan Matahari akan terbakar oleh Matahari.
Dunia dikabarkan akan dilanda mencairnya kerak Kutub Utara dan Selatan saat panas mencapai bumi.
Akibat panasnya matahari, seluruh air yang membanjiri dunia akan menguap. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kehidupan laut juga akan musnah.
Perlu dicatat bahwa para ilmuwan mengatakan bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu miliar tahun agar semua peristiwa ini terjadi.
Lancashire mengetahui berita lokal dan asing secara instan saluran WhatsApp Bergabunglah |
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”