(M.R.M.. Wasim, Rajadurai Hashan)
Untuk meningkatkan sektor ekspor, akan diambil langkah-langkah untuk mendorong pengusaha kecil di sektor ekspor.
Selain itu, langkah-langkah akan diambil untuk meningkatkan perjanjian perdagangan yang ada dengan negara-negara seperti India menjadi perjanjian terkait barang dan jasa, kata Menteri Perdagangan Nalin Fernando.
Hal itu diungkapkannya saat mengikuti debat hari pertama pembacaan anggaran kedua di DPR, Selasa (14).
Saat dia melanjutkan ke sana,
50 miliar telah dialokasikan dalam anggaran untuk pengembangan sektor ekspor. Dua atau tiga perusahaan besar menghasilkan pendapatan besar bagi pemerintah.
Meskipun 60 persen pendapatan pemerintah dibelanjakan, anggaran tersebut juga telah mengusulkan gagasan untuk membelanjakan pendapatan tersebut dengan benar.
Banyak orang di partai oposisi berkomentar tentang penipuan gula. Dengan cara ini, Panitia Pemilihan Keuangan Pemerintah dapat melakukan penyelidikan mengenai hal ini. Tindakan dapat diambil jika penipuan tersebut benar-benar terjadi. Barang apa pun selalu tersedia dalam stok dengan importir. Kita tidak bisa menghentikannya.
Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk menjadikan pengusaha kecil dan menengah sebagai eksportir. Saat ini negara memperoleh pendapatan ekspor sebesar Rp 13 miliar. Dari jumlah tersebut, 80 persen yang terlibat dalam kegiatan impor adalah importir besar.
Sedangkan di Sri Lanka, 65 persen penduduknya adalah pengusaha kecil dan menengah. Oleh karena itu, mereka tidak diberikan fasilitas terkait ekspor. Dalam hal ini perlu dilaksanakan rencana kerja. Untuk itu, gagasan skema pinjaman khusus untuk mereka telah dikedepankan dalam anggaran ini. Dana sebesar Rp 30 miliar telah dianggarkan untuk itu.
Karena pinjaman ini harus diberikan kepada orang-orang yang berhak, saya sudah menyampaikan gagasan kepada kabinet tentang cara mendapatkannya melalui bank. Sementara pinjaman lain diberikan dengan bunga 15 persen, pinjaman ini diusulkan diberikan dengan bunga enam atau tujuh persen.
Dengan demikian, perhatian diberikan pada bagaimana menghubungkan pengusaha kecil dan menengah dengan pedagang besar. Oleh karena itu, rencana kerja untuk meningkatkan pendapatan ekspor telah disajikan dalam anggaran ini.
Selain itu, rencana kerja juga akan dilakukan untuk mendorong kegiatan ekspor di tingkat provinsi. Beliau mengatakan bahwa meskipun langkah-langkah untuk memajukan perjanjian perdagangan dengan negara-negara seperti Tiongkok dan Indonesia telah mencapai tahap akhir, langkah-langkah juga akan diambil untuk meningkatkan perjanjian perdagangan terkait barang dengan negara-negara seperti India menjadi perjanjian terkait barang dan jasa.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”