JAKARTA (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nisar Patria mendorong generasi muda berkontribusi menjaga dan mengelola ketahanan Indonesia melalui pemanfaatan teknologi secara optimal di tengah era digitalisasi.
“Kita telah melihat generasi muda yang memperjuangkan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial serta memanfaatkan teknologi untuk membawa perubahan positif. Saya mendorong Anda (generasi muda) untuk mengembangkan dan membangun keterampilan untuk mendorong perubahan berkelanjutan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia,” ujarnya. Dalam siaran pers yang diterima di sini, Sabtu.
Wamenhub menekankan, peran pemuda diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan global kontemporer yang memerlukan perhatian dan tindakan kolektif.
Salah satunya terkait dengan disrupsi teknologi yang sangat pesat yang menyebar ke berbagai negara dan juga memerlukan respon yang terintegrasi.
Untuk mendukung generasi muda menjadi sumber daya manusia unggul di era digitalisasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan asesmen komprehensif dan mempercepat pencapaian pemerataan infrastruktur digital di seluruh Indonesia.
Berita terkait: Generasi muda harus paham ilmu pengetahuan dan teknologi untuk bersaing: Menteri
Selain itu, Kementerian juga telah menyiapkan program pengembangan talenta digital yang membekali kemampuan literasi digital mulai dari tingkat dasar hingga level pemimpin sebagai bagian dari penyiapan sumber daya manusia unggul Indonesia di masa depan.
“Untuk melestarikan ruang digital kami dan mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, yang sebagian besar terhubung dengan Internet, kami telah meluncurkan inisiatif,” katanya.
Inisiatif-inisiatif tersebut, menurut Patria, fokus pada literasi digital dan pengembangan keterampilan bagi masyarakat umum, pelajar, profesional, pelaku UKM, dan pengambil keputusan.
Ia menambahkan, pilar utama peta jalan Indonesia adalah transisi energi berkelanjutan, inovasi digital, serta rekonstruksi kesehatan dan sosial.
Patria menyampaikan harapannya agar sebagai talenta digital dan penerus bangsa di masa depan, generasi muda dapat bertukar pikiran secara efektif, membangun jaringan dan bekerja sama sehingga pilar-pilar dasar tersebut dapat tercapai dan ketahanan Indonesia diperkuat.
Berita Terkait: Saatnya generasi muda menjadi pemimpin dan memenangkan persaingan: Presiden Jokowi
Berita Terkait: Pemuda ASEAN bersatu untuk menyelesaikan kejahatan transnasional melalui teknologi
“Faithful maker. Award-winning bacon nerd. Social media maven. Pop culture evangelist. Evil zombie guru.”