MANAR – Peristiwa oknum oknum yang menebang pohon jati tua di sepanjang jalan di Madhu dan membawanya sebagai penjahat menuai kontroversi.
Peristiwa tersebut disebut terjadi tengah malam kemarin (3/3/2024).
Dalam kejadian tersebut, terungkap bahwa orang misterius tersebut menebang pohon jati di kawasan antara Gereja Madhu dan perempatan Jalan Madhu dan membawanya pergi dengan menggunakan mobil.
Kerusakan lalu lintas
Dalam hal ini, dengan ditempatkannya cabang-cabang di jalan tersebut, lalu lintas terpengaruh karena kendaraan tidak dapat melaju di jalan tersebut pagi ini (04).
Masyarakat menduga pohon jati berharga yang tumbuh di pinggir jalan beberapa kilometer dari Gereja Madhu telah beberapa kali ditebang dan diambil oleh orang misterius.
Sementara itu, terdapat kamp tentara yang berjarak beberapa meter dari lokasi tersangka menebang pohon jati, kantor polisi Madhu di perempatan Jalan Madhu yang berjarak beberapa kilometer, pos pemeriksaan militer di dekatnya, dan pos polisi di Gereja Madhu. persimpangan. Beberapa kilometer di sisi lain.
Dalam situasi seperti ini, pohon jati yang berharga di sepanjang jalan ditebang pada tengah malam dan beberapa kali dianggap penjahat.
Warga sekitar bertanya-tanya bagaimana cara menebang pohon di pinggir jalan jika ada perlindungan dari tentara dan polisi.
Sedangkan pohon-pohon berharga seperti Mudrai dan Palai ditebang dan diselundupkan di kawasan hutan Periyapandeverichan dekat Gereja Madhu dan di kawasan hutan dekat jalan Madhu-Parupukkadandan.
Penjahat yang dipotong dengan cara ini sering kali dibawa ke Vavuniya dan tidak ada seorang pun termasuk polisi yang diduga mengambil tindakan besar.
Oleh karena itu, patut dicatat bahwa masyarakat di wilayah tersebut menuntut tindakan segera untuk melindungi sumber daya dari penyelundup kayu.
GABUNG SALURAN WHATSAPP TAMIL UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI NEGARA TERKINI DI SELULER ANDA Bergabung sekarang |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”