Nomor kartu Aadhaar wajib untuk memanfaatkan skema dan subsidi pemerintah pusat dan negara bagian. Departemen Pendidikan juga telah mengarahkan semua sekolah untuk mempertahankan satu ID EMIS dari Kelas 1 hingga Kelas 12. Nomor kartu Aadhaar siswa dimuat dalam ID EMIS ini. Karena perincian dalam ID ini akan dicetak dalam sertifikat, orang-orang berkumpul di kantor pos dan pusat layanan elektronik di kotamadya untuk mengoreksi koreksi nama, tanggal lahir, alamat, dan nama orang tua di kartu Aadhaar. Orang-orang telah mengantri sejak jam 8 pagi untuk ini. Namun, orang merasa sulit untuk memodifikasi kartu Aadhaar mereka karena terlalu padat.
Beberapa anggota masyarakat mengatakan, hingga tahun lalu pusat layanan elektronik dan bank swasta menggunakan modifikasi kartu Aadhaar. Namun, saat ini layanan koreksi kartu Aadhaar dihentikan di pusat layanan elektronik swasta. Koreksi hanya dilakukan di Pusat Layanan Elektronik Aadhaar di Kantor Pos dan Kotamadya. Akibatnya, masyarakat harus mengantri panjang untuk koreksi setiap hari. Koreksi dilakukan dengan maksimal 40 orang per hari saja. Karena itu, orang banyak menderita. Jadi mereka mengatakan bahwa kamp khusus harus disiapkan untuk koreksi kartu Aadhaar untuk menghindari keramaian.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”