Jumat, November 22, 2024
BerandaDuniaPakistan tidak menginginkan perdamaian di Afghanistan: pemerintah India mengutuk boikot konferensi..!!

Pakistan tidak menginginkan perdamaian di Afghanistan: pemerintah India mengutuk boikot konferensi..!!

Date:

Related stories

New Delhi: Pemerintah India mengecam keputusan Pakistan untuk memboikot sebuah konferensi di tingkat Penasihat Keamanan Nasional untuk membahas masalah Afghanistan. Dengan penarikan pasukan AS dari Afghanistan, Taliban mengambil alih negara itu dan membentuk pemerintahan sementara. Mullah Muhammad Hassan Akount diangkat sebagai Perdana Menteri Afghanistan, didampingi Mullah Abdul Jani Bratar dan Maulvi Abdul Salam Hanabi.

Itu tidak didukung oleh negara mana pun selain Cina dan Pakistan. Kedua negara menyerukan masyarakat internasional untuk membentuk pemerintahan Taliban. Dalam konteks ini, juru bicara Taliban Sabihullah Mujahidin memperingatkan pemerintah AS bahwa tidak diakuinya pemerintah Taliban di Afghanistan akan menyebabkan kerusuhan di Afghanistan dan dengan demikian menjadi masalah global.

India menjadi tuan rumah Konferensi Regional Penasihat Keamanan Nasional ke-3 pada tanggal 10. Ini untuk membahas masalah Afghanistan. India mengundang Rusia, Iran, negara-negara Asia Tengah dan Asia Selatan untuk berpartisipasi dalam konferensi tersebut.

Akibatnya, Pakistan seperti biasa menolak menghadiri konferensi tersebut, karena banyak negara setuju untuk melakukannya. Sebelumnya, Pakistan memboikot dua konferensi tingkat penasihat keamanan nasional di Iran. Wawancara juru bicara Kementerian Luar Negeri tentang keputusan Pakistan dan menuduh Pakistan menginginkan perdamaian di Afghanistan.

window.twttr = (function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0], t = window.twttr || {}; if (d.getElementById(id)) return t; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "https://platform.twitter.com/widgets.js"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);

t._e = []; t.ready = function(f) { t._e.push(f); };

return t; }(document, "script", "twitter-wjs")); }

function loadInstagramWidget(){

var scriptTag = document.createElement("script"); scriptTag.type = "text/javascript"; scriptTag.src="https://platform.instagram.com/en_US/embeds.js"; scriptTag.async = true; document.head.insertBefore(scriptTag, document.head.childNodes[0]); }

function loadFacebookWidget(){

var scriptTag = document.createElement("script"); scriptTag.type = "text/javascript"; scriptTag.src="https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v2.6"; scriptTag.async = true; document.head.insertBefore(scriptTag, document.head.childNodes[0]); }

READ  Tidak peduli siapa yang menjadi perdana menteri negara itu, tidak akan ada perubahan

Latest stories