iPhone dan iPad diproduksi oleh Apple, produsen ponsel terkemuka di dunia.
I-Phone juga dijual di Rusia. Banyak orang Rusia gemar menggunakan iPhone dan iPad.
Pada Februari 2022, Rusia menginvasi negara tetangga Ukraina. Ukraina melawan ini dengan bantuan negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat.
Pada Maret 2022, Apple menarik diri dari Rusia dan menghentikan penjualan setelah invasi ke Ukraina. Namun, orang Rusia telah membeli dan menggunakan banyak model, termasuk iPhone 14, yang telah diimpor ke Rusia dari negara lain.
Layanan keamanan domestik utama Rusia, FSB, mengatakan ribuan perangkat Apple yang digunakan oleh orang Rusia telah diretas akibat operasi mata-mata AS. (FSB) dibebankan dua bulan lalu.
FSB mengatakan bahwa Apple dan Badan Keamanan Nasional AS melakukannya bersama. diberitahukan.
Selanjutnya, surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Pengembangan Digital Rusia mengeluarkan surat edaran kepada pegawai pemerintah di negara tersebut.
“Ada risiko bahwa Amerika Serikat dan Rusia akan dapat mempelajari komunikasi orang Rusia melalui iPhone dan iPad. Hal ini dapat membahayakan keamanan negara. Oleh karena itu, orang Rusia tidak boleh menggunakan iPhone dan iPad. Pegawai pemerintah untuk tujuan kerja. Gunakan aplikasi untuk aplikasi kerja dan bertukar email terkait pekerjaan.” Ponsel cerdas dan tablet Apple tidak boleh digunakan. iPhone dapat digunakan untuk keperluan pribadi,” kata Menteri Pengembangan Digital pemerintah Rusia Maksut Chaadaev dalam sebuah pengarahan.
Namun Apple membantah tudingan tersebut. Badan Keamanan Nasional AS, yang menuduh FSB bekerja sama dengan Apple dalam spionase, menolak berkomentar.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”