Sudah lebih dari sebulan sejak itu Sinovac Biotech Cina mulai melakukan uji klinis fase 3 di Indonesia terhadap potensi vaksin COVID-19.
Sampai saat ini, belum ada komplikasi yang dilaporkan di antara subjek uji.
“Dari 1.620 sukarelawan yang ikut serta dalam uji coba vaksin, tidak ada orang yang mengalami efek samping yang signifikan,” lapor Vensya Sitohand, Direktur Pengawasan Kesehatan dan Karantina.
Uji klinis vaksin Sinovac bekerja sama dengan Bio Farma dan diharapkan berlangsung selama tujuh bulan. Untuk mempercepat peredaran vaksin ke masyarakat, Bio Farma mengajukan proses registrasi vaksin baru.
“Sambil menunggu uji klinis selesai, persiapan produksi vaksin akan dimulai dari November hingga Desember,” kata Ketua Tim Peneliti Vaksin Fakultas Kedokteran tersebut.
“Saat ini kapasitas produksi kita di hilir akan berarti 250 juta dosis akan tersedia pada tahun 2021, meningkat dari 100 juta dosis pada tahun 2020. Jika uji klinis berjalan lancar, maka akan diproduksi pada Januari 2021, ”pungkasnya.
Sumber: CNBC Indonesia
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”