Terjadi keributan saat warga sekitar memprotes pembongkaran kuil berusia 85 tahun di dekat Talivasal.
Sebuah komunitas dari daerah Kattukottai Nehru Nagar dekat Thalaivasal di distrik Salem telah memuja Swami Papathiamman dan Veerabhathran sebagai dewa klan mereka selama sekitar 85 tahun di dekat Jalan Raya Nasional Kattukottai. Dalam hal ini, konon pemiliknya terus meminta anggota masyarakat untuk mengosongkan pura tersebut karena tempatnya disewakan oleh seseorang.
Baca juga- Indonesia: 17 tewas dalam kebakaran gudang penyimpanan bahan bakar
Karena itu, terjadi perselisihan lisan antara kedua belah pihak dan saat penyelidikan sedang berlangsung di Kantor Polisi Pedesaan Attur, polisi telah memberi tahu kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut di pengadilan. Sementara itu, candi tempat pekerjaan konstruksi sedang berlangsung tadi malam dihancurkan oleh mesin JCP, pemilik tanah Satyaseelan dan istrinya Parimala.
Setelah itu, orang-orang yang lewat terkejut melihat candi dalam keadaan hancur. Belakangan, masyarakat daerah Nehru Nagar yang datang ke sana, menuntut tindakan segera terhadap orang-orang yang membongkar candi, tiba-tiba lebih dari 50 orang berkumpul di depan candi di jalan raya nasional Salem-Chennai tadi malam dan memulai protes blokade jalan.
Mendapat informasi tersebut, Polisi Pedesaan Attur dan Departemen Pendapatan bergegas ke tempat itu dan melakukan pembicaraan damai dengan para pengunjuk rasa dan berjanji akan mengambil tindakan yang tepat. Akibatnya, lalu lintas di Jalan Raya Nasional Salem-Chennai terpengaruh selama lebih dari satu jam. Insiden itu membuat sensasi di daerah tersebut.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”