Minggu, November 24, 2024
BerandaTeknologiPerdagangan Cryptocurrency: Peraturan Hukum Mencegah Spekulasi | Cryptocurrency

Perdagangan Cryptocurrency: Peraturan Hukum Mencegah Spekulasi | Cryptocurrency

Date:

Related stories

Diposting: 16 Juni 2021 03:12

diperbarui: 16 Juni 2021 06:03

Diposting: 16 Juni 2021 03:12
Pembaruan terbaru: 16 Juni 2021 06:03

Cryptocurrency

Mata uang virtual paling populer “Bitcoin”, lebih dikenal sebagai cryptocurrency, adalah mata uang LA pertama di dunia. Salvador Menjadi diakui secara hukum di negara ini berarti transfer uang baru tersebut tidak dapat lagi diatur. NS Salvador Diharapkan bahwa keputusan berani yang dibuat oleh Wakil Presiden Bucale ini akan meningkatkan peluang investasi dan pariwisata di negara tersebut dan bahwa manfaat ekonominya akan menjangkau semua warga Salvador. Diharapkan bank sentral di negara lain yang memimpin perekonomian dapat melonggarkan pembatasan mata uang virtual. Bank sentral menunda keputusan karena takut kehilangan kekuatan mereka untuk mengontrol nilai mata uang lokal.

Peluang untuk mata uang virtual juga diharapkan di India setelah Mahkamah Agung memutuskan bahwa surat edaran yang dikirim oleh Reserve Bank untuk melarang mata uang virtual tidak valid. Mahkamah Agung membatalkan surat edaran tersebut dengan alasan bahwa tidak ada batasan hukum pada mata uang virtual. Selanjutnya, Bank Cadangan mewajibkan bank untuk memantau dan mengatur transaksi mata uang ini bahkan jika mereka tidak mengajukan pengakuan hukum. Juga dikabarkan bahwa transaksi ini akan segera diawasi oleh organisasi seperti SEBI. Jika perdagangan mata uang virtual ditempatkan di bawah undang-undang perpajakan, kemungkinan akan menghasilkan pendapatan tambahan bagi negara. Diperkirakan satu setengah Crores di India telah berinvestasi dalam Mata Uang Virtual dan nilai total investasi mungkin mencapai 100 Crores USD.

Keengganan global terhadap mata uang virtual tidak berakhir dalam semalam. Salah satu langkah penting adalah pencabutan larangan iklan mata uang virtual oleh perusahaan IT populer seperti Google dan Facebook. Facebook telah memperkenalkan mata uang virtual yang disebut Deam yang terikat dengan nilai koin dolar AS. Keputusan perusahaan global ini pasti akan berdampak pada pendekatan India juga. Bahkan sebelum mata uang virtual disahkan di India, jumlah penggunanya dan nilai mata uang yang dipertukarkan meningkat secara eksponensial. Karena nilai mata uang virtual berkembang pesat, spekulasi dapat dikendalikan melalui pengakuan hukum dan penetapan peraturan yang jelas.

Latest stories