Kekecewaan Chirag Shetty menyoroti masalah yang lebih besar yaitu perlakuan tidak setara terhadap berbagai cabang olahraga di India.
Bintang bulu tangkis India dan atlet yang akan mengikuti Olimpiade Paris Chirag Shetty menuduh pemerintah Maharashtra mengabaikan bulu tangkis setelah memuji bintang tim kriket pemenang Piala Dunia T20 dan mengabaikan pencapaian mereka.
Pemerintah Maharashtra merayakan juara T20 WC
Kontroversi ini terjadi sehari setelah pemerintah Maharashtra mengadakan upacara perayaan akbar untuk Rohit Sharma, Suryakumar Yadav, Shivam Dubey dan Yashshwi Jaiswal.
Pada hari Jumat, mereka mengumumkan hadiah uang tunai sebesar Rs 11 crore untuk tim kriket India juara Piala Dunia T20.
Chirag Shetty Menuntut perlakuan yang sama
Namun, Chirag Shetty, pemain kunci dalam kemenangan bersejarah India di Piala Thomas 2022, merasa terhina. Shetty, satu-satunya atlet Maharashtri di tim India yang menang, percaya bahwa pemerintah harus memperlakukan semua olahraga secara setara.
““Piala Thomas setara dengan memenangkan Piala Dunia.” Chirag Shetty memberi tahu TOI.
“Saya adalah bagian dari tim bulu tangkis India yang mengejutkan juara Indonesia dan memenangkan gelar perdananya. Saya adalah satu-satunya pemain dari Maharashtra di tim India ketika pemerintah memberi penghargaan kepada bintang kriket yang memenangkan Piala Dunia, maka pemerintah juga harus mengakuinya upaya tersebut. Pemerintah harus memperlakukan olahraga lainnya dengan setara.
Seruan untuk Fair Play oleh Chirag Shetty
Chirag Shetty menjelaskan bahwa dia tidak peduli dengan kriket atau pemain kriket. Merayakan kemenangan Piala Dunia T20 India bersama sesama pemain bulu tangkis. Namun ia menekankan perlunya pemerintah memberikan pengakuan terhadap prestasi di berbagai cabang olahraga.
“Saya tidak menentang kriket. Bahkan, kami semua para pebulutangkis pun heboh menyaksikan final Piala Dunia T20 langsung di TV. Kami senang dan bangga atas kemenangan seru mereka atas Afrika Selatan di final. Demikian pula, kami juga mencapai sesuatu yang penting beberapa tahun yang lalu, namun pemerintah negara bagian tidak menghargai saya atau memberi saya hadiah uang tunai. Sebelum tahun 2022, tim bulu tangkis India belum pernah mencapai babak semifinal, namun kami menciptakan sejarah dengan meraih gelar juara.“ kata penerima penghargaan Khel Ratna yang berusia 27 tahun.
Apakah pemerintahan Maha mengabaikan pencapaian membuat sejarah?
Pada tahun 2022, tim bulu tangkis India, di mana Chirag Shetty memainkan peran penting, memenangkan Piala Thomas yang bergengsi dan menciptakan sejarah dengan mengalahkan pembangkit tenaga bulu tangkis Indonesia di final.
Ini pertama kalinya India mencapai final Piala Thomas, apalagi menjuarai turnamen tersebut.
Pengakuan selektif terhadap Maharashtra menimbulkan pertanyaan
Kekecewaan Chirag Shetty menyoroti masalah yang lebih besar yaitu perlakuan tidak setara terhadap berbagai cabang olahraga di India. Seruannya untuk mendapatkan pengakuan yang adil dari pemerintah Maharashtra telah memicu perdebatan tentang perlunya pendekatan yang lebih seimbang dalam merayakan prestasi olahraga.
Editor memilih
“Pecandu alkohol profesional. Pelajar bacon. Penggemar bir pemenang penghargaan. Pemain game. Pakar media sosial. Guru zombie.”