Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebebasan Sri Lanka, Dayasiri Jayasekara, mengatakan bahwa partai politik yang menyelenggarakan pertemuan dan demonstrasi May Day di Sri Lanka mendistorsi tujuan dan nilai sebenarnya dari Hari Buruh Internasional.
Dia menuduh partai-partai mempromosikan pawai Hari Buruh sebagai kampanye pemilu.
Hal itu diungkapkan Dayasiri Jayasekara saat jumpa pers yang digelar kemarin (2) di Kolombo.
pertemuan Hari Buruh
Partai-partai politik mengadakan pertemuan dalam rangka Hari Buruh pada tanggal 1 Mei untuk menyoroti pemilu yang dijadwalkan akan diadakan di Sri Lanka tahun ini.
Dayasiri Jayasekara menegaskan, pertemuan-pertemuan tersebut dilakukan untuk memajukan partai.
Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa Hari Buruh bukanlah hari untuk mencari solusi atas krisis yang dihadapi buruh di Sri Lanka.
Kelas pekerja
Ia mengatakan, tidak ada partai politik yang merayakan Hari Buruh dengan mengutamakan kelompok berpenghasilan menengah dan kelas pekerja yang menderita.
Dayasiri Jayasekara mencatat bahwa selama unjuk rasa May Day yang lalu di Sri Lanka, ada tekanan yang diberikan kepada pemerintah untuk memenuhi tuntutan buruh.
Namun, ia mengklaim bahwa demonstrasi Hari Buruh saat ini tidak diselenggarakan dengan mempertimbangkan kepentingan buruh.
IBC Tamil untuk mengetahui berita secara instan saluran WhatsApp Bergabung…! |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”