Petani di Indonesia mulai merasakan manfaat dari penggunaan ponsel mereka untuk mengakses layanan pertanian setelah peluncuran platform LISA pada bulan Desember 2012.
Platform ini memberikan layanan informasi kepada petani kecil di 30 kabupaten di Karawang, dan hingga April 2013, lebih dari 400 petani kecil menggunakan platform ini secara rutin.
Bekerja sama dengan Mercy Corps dan Kementerian Pertanian, 8villages telah berhasil menghubungkan penyuluh dan petani kecil melalui telepon seluler sehingga mereka kini dapat berbagi informasi pertanian.
Dengan 423 pengguna dalam waktu kurang dari tiga bulan, platform LISA telah mengirimkan lebih dari 40.000 pesan SMS kepada petani mengenai berbagai tips pertanian dan telah menerima lebih dari 1.074 permintaan pertanyaan pertanian dari petani.
Melalui sesi pelatihan yang dilakukan oleh penyuluh tentang cara menggunakan informasi seluler secara efektif, 96 kelompok tani dibentuk dan dilatih untuk memfasilitasi peningkatan pertukaran informasi di antara para petani.
Pada bulan Desember 2012, layanan LISA diperkenalkan di salah satu jaringan seluler – Indosat, namun karena meningkatnya permintaan akan penyedia jaringan kedua – Telkomsel juga memperkenalkan kartu SIM bermerek khusus untuk petani yang disebut Telkomsel Hibat.
Tantangan utama penyebaran platform LISA di kalangan petani kecil adalah ketersediaan tenaga ahli yang dapat menjawab pertanyaan petani secara formal tidak meningkat secepat peningkatan jumlah pengguna terdaftar. Sejauh ini, tenaga ahli yang tersedia baru berjumlah 30 orang, yaitu dari Institut Pertanian Bogor dan penyuluh dari Kementerian Pertanian.
Karena jumlah tenaga ahli yang terbatas, waktu yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan petani dan penyuluh pertanian belum sesuai dengan rencana. Namun, program ini berupaya untuk mendatangkan lebih banyak ahli untuk bekerja dengan petani dan mengembangkan database yang secara otomatis akan menghasilkan tanggapan bagi para petani.
LISA adalah layanan berlangganan seluler yang memungkinkan petani berinteraksi dengan kelompok masyarakat terkait lainnya berdasarkan tanaman dan lokasi mereka. Dalam grup ini, pengguna mendapatkan tips SMS harian dari 8Village dan konten buatan pengguna lokal lainnya. Pengguna juga dapat mengajukan pertanyaan mereka sendiri dan mendapatkan jawaban dari petani lain atau pakar pertanian dari mitra 8villages. Semua ini berfungsi tanpa memerlukan koneksi Internet.
“Faithful maker. Award-winning bacon nerd. Social media maven. Pop culture evangelist. Evil zombie guru.”