Pizza disiapkan di api gunung berapi Pacaya di Republik Amerika Tengah Guatemala. Gunung berapi tersebut meletus dari waktu ke waktu. Jadi pihak berwenang memperingatkan masyarakat untuk waspada. David Garcia, seorang akuntan berusia 34 tahun, mengubah api vulkanik dari puncak gunung menjadi dapur dan menyiapkan pizza.
Ia membuat perkakas yang bisa menahan suhu sekitar seribu derajat Celcius. Ini juga dikenal sebagai pizza Pakaya. Orang-orang yang mengetahui kabar tersebut kini berkumpul untuk mencicipi pizza yang dibuatnya.
Membuat pizza dengan saus tomat, keju, dan daging. “Saya memakai pelindung dan membuat pizza yang menyala saat mengalir melalui gunung berapi. Mereka yang telah mencicipi pizza kami mengatakan bahwa baunya dan rasanya enak,” kata David Garcia sambil tersenyum terus-menerus.
Ini adalah oven alami. Pizza ini dibuat pada suhu 800 ° C.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”