CEO SriLankan Airlines Richard Nuttall mengatakan bahwa maskapai penerbangan milik negara SriLankan akan diprivatisasi sebagai bagian dari rencana Dana Moneter Internasional.
SriLankan Airlines juga termasuk dalam langkah pemerintah untuk memprivatisasi perusahaan milik negara berdasarkan rencana IMF, kata Natal kepada kantor berita India.
Negosiasi pemerintah
Nuttall juga menyatakan prosesnya akan selesai dalam waktu dua bulan.
Menurut Nuttall, maskapai ini juga sedang mencari investor dan tiga pelamar telah diselesaikan dan pemerintah sedang melakukan pembicaraan dengan mereka.
CEO mencatat bahwa tidak ada perusahaan India yang tertarik berinvestasi di SriLankan Airlines, namun ada beberapa orang India di konsorsium yang telah mengirimkan lamaran.
GABUNG GRUP WHATSAPP TAMIL UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI NEGARA TERKINI DI SELULER ANDA Bergabung sekarang |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”