Di Indonesia, rumah sakit melimpah seiring dengan meningkatnya penyebaran korona. Hal ini menyebabkan laporan bahwa pasien ditolak masuk ke rumah sakit.
Sudah lebih dari setahun sejak epidemi korona dimulai, dan tingkat keparahannya belum berkurang. Penyebaran jenis baru korona terjadi di saat banyak negara di dunia sedang menderita penyakit jantung koroner.
Di Indonesia, pengujian korona dilakukan pada 40, hingga 50 ,, per hari. Sekitar 30 persen di antaranya terinfeksi corona.Saat ini satu juta orang di Indonesia terjangkit corona, dan sejauh ini 28.468 orang meninggal akibat infeksi corona. Dalam situasi ini, unit perawatan intensif di rumah sakit Indonesia telah mengalami kelebihan 90 hingga 100 persen selama 6 bulan terakhir.
Sehingga, meski pasien datang dalam kondisi terparah, mereka dipulangkan karena keterbatasan tempat.Tak hanya pasien korona tapi juga pasien lain yang mengalaminya.
Pasien ditolak di rumah sakit karena mereka sekarat.
Para dokter di sana juga khawatir dengan meningkatnya beban kerja dokter dan perawat akibat wabah korona yang terus meningkat.
Sementara itu, Indonesia mulai melakukan vaksinasi Sinovac China pada 13 Januari. Patut dicatat bahwa pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa orang yang berusia antara 18 dan 59 tahun akan divaksinasi terlebih dahulu.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”