KP Sharma Oli terpilih kembali sebagai Perdana Menteri karena oposisi gagal memerintah di Nepal.
Kathmandu,
Di Nepal, konflik internal di dalam Partai Komunis yang berkuasa menyebabkan krisis yang dipimpin oleh Perdana Menteri KP Sharma Oli. Selanjutnya, Perdana Menteri KP Sharma kehilangan kekuasaan dalam mosi tidak percaya di Parlemen pada tanggal 10.
Selanjutnya, Presiden Bidhya Devi Bandari memberi, kemarin, pukul 21.00 tenggat waktu untuk memutuskan oposisi. Tetapi pihak oposisi tidak dapat mengatur batas waktu itu.
Oleh karena itu, Presiden mengangkat kembali KP Sharma Oli sebagai Perdana Menteri Nepal yang baru. Karena itu, dia terpilih kembali kemarin sebagai Perdana Menteri. KB Sharma Uli juga diminta untuk membuktikan mayoritasnya di Parlemen dalam waktu 30 hari.
Di parlemen beranggotakan 271 orang, CBN-UML yang dipimpin partai Uni Afrika memiliki 121 wakil. Tetapi perlu dicatat bahwa dibutuhkan dukungan dari 136 anggota untuk mendapatkan mayoritas.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”