Profesor Vasantha Athukorala dari Departemen Ekonomi Universitas Peradeniya mengatakan bahwa menurut indikator pembangunan Bank Dunia, Sri Lanka adalah negara yang membayar bunga pinjaman tertinggi di luar pendapatan pemerintah.
Dalam hal ini juga disebutkan
Pada tahun 2000, pemerintah Sri Lanka membayar 33% bunga utang dari pendapatannya. Oleh karena itu, Sri Lanka berada di peringkat kelima di antara negara-negara yang membayar bunga pinjaman pada tahun itu.
Laporan bank sentral
Pada tahun 2010, Sri Lanka menjadi negara kedua dengan tingkat bunga pinjaman tertinggi. Bunga yang dibayarkan pada tahun itu berjumlah 42 persen pendapatan pemerintah.
Sri Lanka kemudian akan membayar 71 persen pendapatan pemerintahnya pada tahun 2020 dan 77 persen pada tahun 2023 sebagai bunga utang, menurut Bank Sentral Sri Lanka.
Lebanon berada di posisi pertama
Sementara itu, pada tahun 2020, Lebanon tercatat menjadi negara pertama dengan pembayaran bunga utang tertinggi di luar pendapatan pemerintah. Jumlah tersebut dipandang sebagai 95 persen pendapatan pemerintah.
Perlu diketahui bahwa Profesor Vasantha Athukorala pernah menyatakan bahwa Sri Lanka merupakan negara yang membayar bunga pinjaman tertinggi sejak tahun 2000 hingga saat ini.
IBC Tamil untuk mengetahui berita secara instan saluran WhatsApp Bergabung…! |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”