India dan Indonesia baru-baru ini menyelesaikan studi kelayakan bersama untuk pengembangan Pelabuhan Sabang yang terletak di Provinsi Aceh, Indonesia. Kerja sama ini memiliki nilai strategis yang besar bagi kedua negara dan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas maritim serta meningkatkan posisi militer India di Samudera Hindia.
Lokasi dan pentingnya Pelabuhan Sabang
Pelabuhan Sabang berjarak sekitar 700 km dari Kepulauan Andaman dan Nikobar. Lokasi geografisnya memberi India akses mudah ke Selat Malaka, yang berfungsi sebagai jalur perdagangan maritim yang penting. Selat ini memfasilitasi sebagian besar perdagangan global, termasuk impor energi Tiongkok. Dengan demikian, pengembangan Pelabuhan Sabang menyimpan potensi yang sangat besar bagi kepentingan ekonomi dan militer India.
Mengakomodasi kapal kargo dan kapal selam
Pelabuhan Sabang cocok untuk menampung berbagai jenis kapal, termasuk kapal kargo dan kapal selam. Pengamatan ini menimbulkan spekulasi tentang potensi penggunaan militer atas pelabuhan tersebut, sehingga menambah kepentingan strategisnya.
Studi kelayakan dan kemajuan saat ini
India telah berhasil menyelesaikan studi kelayakan komprehensif yang mengevaluasi prospek perluasan dan pengembangan Pelabuhan Sabang. Hasil studi tersebut saat ini sedang ditinjau oleh pihak berwenang Indonesia. Meskipun kemajuan pembangunan pelabuhan relatif lambat, diskusi dan inisiatif untuk meningkatkan konektivitas antara Provinsi Aceh dan Kepulauan Andaman dan Nikobar telah berlangsung selama beberapa tahun.
Forum Infrastruktur India-india (IIIF)
Untuk meningkatkan konektivitas infrastruktur dan kerja sama kedua negara, Forum Infrastruktur India-india (IIIF) didirikan pada tahun 2018. Forum ini berfungsi sebagai platform untuk meningkatkan kerja sama antara sektor swasta India dan Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong saling menguntungkan dan menjajaki peluang pembangunan infrastruktur, termasuk proyek pelabuhan.
Potensi manfaat dan prospek masa depan
Pembangunan bersama Pelabuhan Sabang menunjukkan pentingnya infrastruktur dalam kemitraan Indo-Indonesia. Selain meningkatkan konektivitas, inisiatif ini dapat memberikan dampak luas terhadap hubungan ekonomi dan stabilitas regional. Hal ini memberi India keuntungan strategis dibandingkan Tiongkok, khususnya di kawasan Samudera Hindia. Selain itu, IIF juga memfasilitasi kerja sama yang sedang berjalan dan membuka jalan bagi proyek pembangunan infrastruktur lebih lanjut di kedua negara.
Bulan: Urusan Terkini – Mei 2023
kategori: Tempat dalam berita terkini
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”