Paru-paru besi adalah kunci kelangsungan hidup pasien dengan kelumpuhan otot dada permanen.
Paru-paru besi
Baru pada tahun 1955 vaksin ditemukan untuk polio, sebuah epidemi global. Sampai saat itu, paru-paru besi merupakan pengobatan andalan. Itu ditemukan oleh Philip Drinker.
Itu juga dianggap sebagai salah satu teknologi terbaru pada saat itu. Jenis pernapasan buatan ini disebut ventilasi tekanan negatif eksternal (EPPV).
Paru-paru besi ini adalah kunci kelangsungan hidup pasien yang otot dadanya lumpuh permanen. Paru-paru besi berbentuk silinder logam raksasa kedap udara yang beratnya mencapai 295 kg.
Membantu pernapasan
Sebuah blower dipasang ke perangkat dan pasien harus naik ke leher. Sebuah blower yang terhubung ke pompa secara terus menerus mengalirkan udara masuk dan keluar dari kotak.
Dengan memaksa udara masuk ke paru-paru pasien, mereka membantu mereka terus bernapas. Pasien menghabiskan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan di perangkat silinder ini.
Banyak pasien merasa terjebak di dalam perangkat. Dokter juga kesulitan merawat seseorang yang berada di dalam paru-paru besi. Namun penemuan ini meletakkan dasar bagi banyak perkembangan medis di masa depan.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”