Tetangga kita Sri Lanka sedang menghadapi krisis ekonomi yang parah setelah kekurangan devisa, dan dengan pemerintahan sementara yang baru, parlemen negara itu bersidang untuk pertama kalinya kemarin. Dengan tunggakan Rs 408 crore, Menteri Energi dan Energi Sri Lanka Kanzana Wijesekera mengatakan kepada Parlemen kemarin bahwa perusahaan yang memasok produk minyak bumi ke negara kita berutang Rs 408 crore Januari lalu. Bank Sentral Sri Lanka (CBSL) telah setuju untuk membayar jumlah yang lama.
Bensin akan tersedia dalam beberapa hari lagi, dan dolar AS tidak tersedia untuk membeli bensin dalam stok. Dia mengatakan jumlah solar yang dibutuhkan sudah tersedia.
Sementara itu, Bank Dunia telah memberikan bantuan pinjaman sebesar Rs 1.232 crore kepada Pemerintah Sri Lanka. Uang yang diterima dari Bank Dunia tidak dapat digunakan untuk membeli bahan bakar.”
Jelai di keramaian
Mahinda Rajapaksa Mahinda Rajapaksa, yang mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri setelah kerusuhan di Sri Lanka pada tanggal 9, pindah bersama keluarganya ke Pangkalan Angkatan Laut di Trincomalee. Dia didampingi mantan menteri dan putranya Namal Rajapaksa.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”