London
Selama pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, ke Kota New York, AS, kapal mewah RMS Titanic menabrak gunung es pada 15 April 1912 dan tenggelam di Samudra Atlantik Utara. Lebih dari 1.500 dari 2.224 orang dikatakan telah meninggal. Pada tahun 1985, bangkai kapal ditemukan di laut. Sejak itu, banyak proyek penelitian telah dilakukan di Titanic.
Penjaga Pantai AS mengatakan sebuah kapal selam yang membawa wisatawan untuk menyaksikan tenggelamnya Titanic di Samudra Atlantik tiba-tiba menghilang.
Pencarian kapal selam di perairan Newfoundland semakin intensif. Perusahaan yang mengoperasikan kapal selam tersebut mengatakan segala upaya dilakukan untuk membawa semua penumpang ke pantai dengan selamat.
Turis mengenakan biaya $250.000 (sekitar Rs. 2 crore) untuk perjalanan delapan hari untuk melihat Titanic tenggelam di Samudera Atlantik. Kapal selam itu bisa menampung lima orang. Akan ada tiga penumpang, pilot dan co-pilot.
Titanic yang terkenal di dunia terletak 3.800 meter (12.500 kaki) di bawah permukaan laut. Bangkai kapal ini hanya bisa dilihat dengan kapal selam yang dirancang khusus. Kapal selam mini ini membawa turis dan pakar ke kedalaman laut dengan biaya tertentu.
Kapal selam milik Ocean Gate, sebuah perusahaan swasta yang menyelenggarakan pelayaran laut dalam, telah menghilang. Perusahaan mengatakan sedang memeriksa semua opsi untuk pengembalian awak yang aman.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”