CHENNAI: Departemen penegakan telah mengajukan kasus terhadap Menteri Ponmudi, yang mengatakan bahwa uang jaminan sebesar Rs.
Juni lalu, aparat penegak hukum melakukan penggeledahan intensif di rumah Menteri Senthil Balaji, kantornya di Sekretariat Utama, rumah dan kantor kerabat dan sahabatnya. Direktorat Penegakan menangkap Senthil Balaji pada malam yang sama.
Dalam situasi ini, aparat penegak hukum memulai penggeledahan pada pukul 07.00 kemarin sehubungan dengan kasus yang didaftarkan terhadap Menteri Pendidikan Tinggi Tamil Nadu Ponmudi tahun 2011 bahwa ia telah merugikan pemerintah dengan menyelewengkan alokasi Tambang Semman. .
Direktorat Penegakan menggerebek tempat-tempat yang terkait dengan Ponmudi dan putra sulungnya serta MP Kallakurichi DMK Gautham Chikamani dan putra bungsunya serta presiden Asosiasi Kriket Tamil Nadu Dr. Ashok Chikamani.
Petugas penegak menggerebek 8 tempat di Villupuram dan Saidapet, Chennai, di rumah Menteri, kantor Gautham Chikamani, lembaga pendidikan milik Ponmudi dan rumah sakit Ashok Chikamani.
Menteri Ponmudi, istri dan putranya Ashok Chikamani hadir di rumah di Chennai. Petugas penegak hukum melakukan penyelidikan menyeluruh di rumah mereka. Senada dengan itu, petugas bank juga mendatangi rumah Ponmudi dan melakukan penyelidikan.
Awalnya, dilaporkan uang tunai Rs 70 lakh, 10 lakh dolar AS, dan dokumen penting disita dalam penggerebekan tersebut. Setelah itu, petugas yang membawa Menteri Ponmudi ke kantor Departemen Penegakan di Shastri Bhavan untuk penyelidikan telah melakukan penyelidikan intensif selama lebih dari 3 jam.
Disebutkan juga, sementara pencarian yang sedang berlangsung di rumah Menteri Ponmudi di Villupuram Shanmugapuram Kalani selesai setelah 15 jam, pencarian mungkin akan dimulai besok di kantor Ponmudi di Sekretariat Utama.
Dalam situasi ini, pejabat Departemen Penegakan telah menginformasikan bahwa sejumlah uang jaminan sebesar Rs.41,9 crore telah disita dalam penggerebekan departemen penegakan hukum yang dilakukan di tempat-tempat terkait Ponmudi, dan mereka terlibat dalam proses penghitungan uang yang disita tidak termasuk jumlah uang jaminan.
Demikian pula, petugas penegak hukum telah menjelaskan bahwa Rs.100 crore dikirim ke sebuah perusahaan pertambangan di Indonesia. Kasus penegakan juga telah didaftarkan terhadap Ponmudi dalam hal ini. Investigasi serius juga sedang dilakukan terkait uang dan dokumen yang disita.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”