Kamala Harris / Elon Musk
Pendiri Tesla itu membagikan video palsu yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) yang menyerupai pidato calon presiden AS Kamala Harris yang menuai kontroversi.
Pengusaha Elon Musk, yang menyatakan dukungannya terhadap mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, memposting video palsu Kamala Harris yang berbicara di situs X-nya dua hari lalu dan menulis: “Luar biasa.”
Hal ini memicu kontroversi di kalangan pengguna internet sosial. Oleh karena itu, para aktivis sosial mengungkapkan penyesalan mereka atas potensi dampak kecerdasan buatan terhadap kampanye pemilu pemilihan presiden AS yang dijadwalkan akan digelar tiga bulan lagi.
Patut dicatat bahwa video palsu tersebut dibuat serupa dengan video yang dibagikan kandidat Partai Demokrat Kamala Harris untuk propaganda pekan lalu.
Dalam video tersebut, yang mencakup rekaman audio yang dimodifikasi oleh kecerdasan buatan, Kamala Harris tampak berkata: “Saya, Kamala Harris, mencalonkan diri sebagai nominasi Partai Republik karena penuaan Joe Biden terungkap dalam debat dengan Trump.”
Kamala Harris, 59, seorang perempuan kulit hitam, juga disebut sebagai “kerennya keberagaman.” Pertama-tama, Kamala Harris secara keliru digambarkan tidak tahu bagaimana memimpin negara.
Dalam penjelasan yang diberikan oleh Kamala Harris, “Kami percaya bahwa rakyat Amerika hanya membutuhkan kebebasan, kesempatan, dan keamanan sejati yang akan diberikan oleh Wakil Presiden Kamala Harris.” “Mereka tidak ingin kebohongan yang ditawarkan oleh Elon Musk dan Donald Trump.”
Orang yang sebelumnya membagikan video tersebut di YouTube dan X menyebutnya sebagai parodi. Namun yang mengejutkan adalah Elon Musk berpartisipasi tanpa menyebutkan apa pun.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”